Inilah Urutan Seni Bela Diri yang Paling Mematikan Di Dunia !!
Ilmu
bela diri di seluruh dunia banyak macamnya. Tujuan utama dari semua
bela diri tersebut ada dua hal yaitu untuk mempertahankan diri dari
serangan musuh dan untuk menyehatkan badan. Urutan Jenis bela diri yang
paling mematikan di seluruh dunia.
Quote:
15. Tawuran / Keroyokan ( Indonesia )
Tawuran atau keroyokan .
Maaf ini bukan seni beladiri ya gan , hanya sekedar tambahan saja
mengapa ini bukan seni beladiri ?
ya anda pasti sudah tau, hanya berani keroyokan rame rame, coba kalau sendiri . wahhh gak kebayang nyalinya bau tanah semua.
liat aja yang sering tawuran itu siapa coba?
Orang berpakaian baju putih , celana biru biru alias ANAK SMA atau ANAK SEKOLAH!!!!
Yaa sudahlah biarkan mereka berkembang , berkembang jadi orang gak bermental
BACK TO THE POINT !!!
14.Pencak Silat (Indonesia)
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri yang berasal dari
Asia Tenggara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia,
Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan
sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu nusantara. Silat
diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi,
akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Asal mula ilmu bela
diri di nusantara ini kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku
asli Indonesia
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut,
diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal
mula silat sulit ditemukan.
13. MCMAP (Marine Corps Martial Arts Program) United States
Bela Diri Mematikan Di Seluruh DuniaSetiap anggota marine rata-rata
harus mengikuti minimal 2 program bela diri per tahun sejak tahun
1775.Pada suatu masa ada 1 program pelatihan bela diri bagi marine
dimana program tersebut merupakan gabungan dari beberapa daerah tempat
marine pernah ditugaskan.Program tersebutlah yang dinamakan MCMAP.
Pada program modern dari MCMAP ini diajarkan tentang bertarung dengan
menggunakan tangan kosong (Prioritas),senjata seadanya (improvised
weapons),bayonet, dan bagian dari senapan (popor atau gagang).
Sekarang ketika anda menggunakan teknik MCMAP pada sesorang tiap moves
memiliki pilihan untuk menyerang secara fatal (mati) ,hanya melukai
untuk menderita secara tersiksa atau bahkan keduanya.
12. Sambo (Rusia)
Rusia mengembangkan seni bela diri dalam bentuk gulat yg brutal.
Namun selama masa komunis Rusia 1917 ikatan bela diri Rusia memutuskan
bahwa teknik brutal mematahkan tulang dan merobek sendi tersebut
tidaklah cukup bagi orang-orang komunis soviet.
Karena itulah mereka memodifikasi nya menjadi Sambo yg dalam bahasa Rusia berarti “self-defense without weapons”
Awalnya hanya dipelajari oleh Red Army beserta agen pemerintah namun
karena tingkat kriminal makin meningkat,sambo juga dipelajari oleh para
bodyguard.
11. Capoeira (Brazil)
Kombinasi dari pertarungan dan tarian, Capoeira mungkin adalah bela diri
yang paling indah untuk ditonton. Capoeira adalah sebuah sistem bela
diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang
dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di
perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan
dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional. Capoeira tidak saja
menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil,
dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus
menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa,
bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Saat
ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke
Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dariIndonesia
sampai ke Jepang.
10. Judo (Jepang)
Judo ditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu
pada masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai
kemampuan dasar beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik
lemparan untuk menciptakan Judo. Arti kata Judo adalah “jalan lembut”
yang berarti kira2 menggunakan kekuatan lawan untuk melawan dirinya
sendiri. Karena prinsip inilah, maka Judoka tidak harus lebih kuat
daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah melempar dan kuncian tanah,
daripada memukul atau menyerang.
9. Aikido (Jepang)'
Aikido diperkenalkan pada awal 1900an, dengan para pengikutnya belajar
untuk menggunakan kekuatan dan energi lawan untuk menjatuhkan mereka.
Para murid diajarkan untuk tetap menjaga kondisi penyerangnya, dan
diajarkan untuk melumpuhkan tanpa melukai. Penggunaan senjata juga
sering ditemui dalam aikido, dan para pengikutnya diajari untuk bertahan
melawan tongkat, pedang dan bahkan pisau. pendiri Aikido, Morihei
Ueshiba, berkata bahwa untuk menjadi pengikut Aikido yang sukses, para
murid harus “menerima 99% serangan lawan dan menatap wajah kematian
tanpa takut.”
8. Krav Maga (Israel)
Beladiri wajib pengawal presiden Israel, seni bela diri ini tanpa
aturan, dan keras. Bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga,
karena benar2 ditujukan untuk menghancurkan penyerang dengan berfokus
pada area vital lawan, misalnya selangkangan dan mata, dan bahkan
mengijinkan penggunaan kepala sebagai senjata dan berbagai benda yang
ada sebagai senjata. Pendekatan bela diri ini dibagi tiga langkah:
Hadapi ancaman, cegah lawan untuk melakukan serangan kedua, dan
netralkan lawan.
7. Jujitsu (Jepang)
Ketika samurai Jepang kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke
penggunaan Jujutsu (seni lembut). Jujutsu berkembang dengan berfokus
pada lemparan, kuncian dan menggulingkan diri. Tapi tidak seperti bela
diri lain, Jujutsu lebih banyak bergerak ke “apa aja boleh”. Secara
tradisional, para murid diajarkan berbagai taktik “curang” seperti
mencolok mata, menggigit, yang jika digunakan dengna tepat, dapat
membunuh lawan. Bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada
pertempuran jarak pendek.
6. Ninjutsu (Jepang)
Beladiri misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para
pejuang gerilya Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk
mengejutkan lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk
membunuh. Selain kaki, tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk
teknik menyelinap dan melarikan diri secara efektif.
5. Tae-kwondo (Korea)
Te-kwondo memiliki arti “jalan kepalan dan kaki”, beladiri ini
berkembang pesat pada setelah era PD II, ketika Jepang mengakhiri
pendudukan atas Korea. Bela diri ini terkenal atas tendangannya yang
mencengangkan, dan menggabungkan antara kemampuan fisik dan kekuatan
mental. Pemengang sabuk hitam beladiri ini mencapai 3 juta orang di
seluruh dunia.
4. Kung fu (Cina)
Bela diri cari Cina ini berarti secara harfiah: Kesuksesan yang diraih
dengan jalan yang berat dan panjang, dan merupakaan beladiri paling tua
di dunia. Semenjak diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 sebelum
Masehi, telah berkembang puluhan ribu aliran Kungfu. Secara tradisional,
beladiri ini diajarkan oleh para biksu Shaolin, dengan penekanan utama
pada moralitas dan filosofi, dimana nilai kerendahan hati, kepercayaan,
dan kesabaran, serta penghormatan di tekankan.
3.Karate (Jepang)
Diturunkan dari kata yang berarti “tangan kosong”, Karate diperkenalkan
sebagai beladiri tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan
berawal dari tahun 1300-an, walaupun penulis “10 Precepts of Karate”,
Anko Itosu, bapak karate modern, menuliskan buku tersebut pada 1908.
“Karate adalah teknik yang mengubah tangan dan kaki menjadi tombak”
demikian tulis Anko. Pada buku tulisan Anko, karate dapat dipakai
sebagai cara mengindari perkelahian jika dihadang penjahat.
2.Brazilian Jiu-jitsu (Brazil)
Walaupun didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo
Maeda, seorang petarung dari Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000
pertandingan dan dianggap sebagai manusia paling tangguh. Maeda bertemu
dengan keluarga Gracie di Jepang pada 1914, dan semenjak saat itu juga
keluarga Gracie dianggap sebagai keluarga pertama beladiri ini.
Penekanan pada lemparan dan groundwork menjadikan olahraga ini populer
di kalangan pengguna olahraga campuran
1. Muay Thai (Thailand)
Muay Thay susah sekali diperkirakan kapan tepatnya lahir, tapi berbagai
elemen dari beladiri ini dapat ditemui di beladiri Jepang dan India.
Popularitas beladiri ini mulai muncul pada 1800an. Secara tradisi, bela
diri ini sangat terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan
penghormatan kepada lawan. Sekarang beladiri ini lebih berfokus sebagai
penggunaan badan sebagai senjata, kepalan, tulang kering, siku, lutut,
dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat bela
diri ini berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan sebagai
senjata.