6 Fakta Menarik Tentang Aliran Musik Death Metal Yang Wajib Diketahui
Musik
Deathmetal bagi orang "awam" barangkali terdengar sangat aneh. Gimana
nggak?? wong alunan musiknya lebih mirip kayak kereta api lagi ngebut,
bising dan berisik banget. Tapi jangan salah, musik deatmetal tetap lah
musik karena bikinnya juga nggak asal2an. Musik deathmetal juga punya
konsep seperti musik2 mainstream pada umumnya, dan bahkan bisa di bilang
konsep musiknya jauh lebih rumit dari yg kita bayangkan. Itulah
kelebihan musik deathmetal yg nggak semua orang bisa memainkannya
Quote:1. Musik Death Metal Sangat Rumit
Quote:Meskipun
suara - suara parau dan gitar yang kasar kadang - kadang menganggu
pendengaran kita (terutama bagi mereka yg hanya terbiasa dengan musik
lembut), suara - suara tadi barangkali lebih dari sekedar kebisingan.
Ada melodi, pola, dan komplektisitas untuk disadari dan dihargai jika
kita punya cukup banyak waktu. Mungkin hal ini akan sedikit menyentil
para pecinta fanatik musik melayu tanah air.
2. Teknik Bermusik yang Tinggi
Quote:Ketika
seseorang dengan background musik dasar dapat secara instan belajar
main musik pop, untuk mempelajari musik Death Metal dibutuhkan waktu yg
lebih lama. Sebagai bandingannya, mungkin membutuhkan watu yang sama
untuk belajar main Death Metal dengan belajar musik klasik atau Jazz.
Sekedar contoh, lihatlah solo dari Siksa Kubur dan Kangen Band.
Bandingkan, maka akan sangat terlihat perbedaanya.
Untuk instrumen perkusif, permainan drum pada Death Metal adalah sangat
teknikal dan presisi. Dibutuhkan waktu bertahun2 bagi seorang drummer
Death Metal untuk mencapai skill yang memadai untuk memainkan pola
rhythm yg sedemikian kompleks pada tempo yang kedengaran mustahil.
Sebagian besar elemen perkusi pada musik yang populer (dengan
perkecualian musik Jazz) sangat simpel dan kadang - kadang hanya
merupakan musik elektronik yg bukan dimainkan oleh musisi "betulan".
Inilah yang dijual ke publik. Untuk mereka yg lebih tertarik dengan
skill, Jazz dan Death Metal menawarkan suguhan yang lebih menarik untuk
menikmati bakat gitar dan drum.
3. Aksi Panggung Yang Eksploratif
Quote:Lihatlah
bagaimana para musisi Death Metal yg memainkan instrumen secara
eksploratif. Jika anda mencoba memainkannya sendiri, anda akan menyadari
bahwa musisi Death Metal adalah musisi - musisi yang sangat berbakat.
Mempelajarinya membutuhkan latihan dan dedikasi, yang menghapus
stereotipe bahwa para MetalHead adalah oran - orang yang malas. Anda
mungkin juga akan terkesan betapa energiknya para anak - anak Death
Metal. Jangan harap ada Death Metal di acara - acara seperti Dahsy*t,
Inb*x, dan sejenisnya.
4. Jarangnya Plagiatisme
Quote:Di
Death Metal, hampir setiap musisi selalu menulis musik mereka sendiri.
Termasuk riff, drum, solo, dan liriknya. Menulis musik anda sendiri
membuktikan dimensi lain dari kepiawaian instrumental seorang musisi,
menjadikan musik lebih personal dan tidak pasaran. Jarang ditemui kasus
Plagiatisme atau saling mengklaim lagu Death Metal.
5. Lirik Death Metal Kebanyakan Fiksional
Quote:Jangan
lihat musiknya dari konteks atau subyek pribadi. Kebanyakan lirik di
Death Metal adalah fiksi dan tidak untuk diikuti. Jadi jangan menganggap
apa yang anda dengar di musik Death Metal adalah serius. Lirik - lirik
itu hanyalah penumpahan emosi seorang musisi pada lagunya. Mungkin
liriknya terdengar tidak sopan dan sadis, tentang zombie, pembunuh
berantai, atau bunuh diri. Tapi hal - hal tersebut adalah kenyataan
yangg tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Jadi apakah salah
bagi seorang musisi death metal untuk merekam kejadian - kejadian
tersebut secara fiksional menjadi sebuah lagu? Sebenarnya banyak juga
musisi Death Metal yang mengambil tema dari cerita rakyat, atau masalah
agama dan sejarah.
6. Deat Metal Mempunyai Banyak Sub-Genre
Quote:Tidak
semua death metal sama. Genre ini mencangkup banyak sub-genre yang
kadang - kadang bercampur satu sama lain. Hasilnya, sulit untuk
mendeskripsikan satu band dengan satu sub-genre saja. Berikut daftar
umum untuk sub-genre death metal (mengenai sub-genre ini mungkin relatif
gan karena tiap orang punya versinya masing2) :
Blackened Deathmetal: Mengadopsi tema dan elemen musik black metal. Contoh : Behemoth
Brutal Deathmetal: Contoh : Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus, Cannibal Corpse
Doom Metal: Tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg lebih dalam, dan drum dobel pedal. Contoh : Autopsy, Sepultura
Melodic Deathmetal: Harmoni gitar dan melodi dengan vokal tingi.
Contoh : Arch Enemy, At The Gates, Soilwork, In Flames, Amon Amarth,
Children of Bodom
Symphonic Deathmetal: Contoh : Nightfall, Eternal Tears of Sorrow
Technical/Progressive Deathmetal: Struktur lagu dinamis, time signature, harmoni, dan melodinya tidak umum. Contoh : Nile, Necrophagist, Death Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/5163a0bf601243545f000006/6-fakta-menarik-tentang-aliran-musik-death-metal-yang-wajib-diketahui/1